Serupa dengan langkah-langkah renovasi rumah lama tipe umum, biaya renovasi rumah subsidi 30 60 juga perlu diperhitungkan sejak awal. Ini dilakukan guna meminimalisir adanya pengeluaran yang tiba-tiba dalam jumlah tidak sedikit.
Selain itu, menghitung estimasi pengeluaran untuk renovasi ini juga penting karena alasan lainnya. Satu di antaranya, Anda bisa sekaligus merencanakan bagian mana saja yang akan direnovasi tanpa melanggar batasan yang dibuat pemerintah.
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Subsidi 30 60
Dibanderol harga lebih murah, bunga rendah, serta syarat mendapatkannya juga mudah, sangat wajar jika rumah subsidi masih banyak kekurangan. Namun, itu bukan berarti rumah subsidi tidak layak huni.
Rumah dengan gaya minimalis ini terbilang cukup nyaman untuk ditempati. Hanya saja, pemiliknya memang perlu melakukan beberapa perombakan kecil untuk memaksimalkan kenyamanan di dalamnya.
Jika Anda berniat melakukan renovasi rumah subsidi dalam waktu dekat, pastikan untuk membuat perencanaan terlebih dulu. Untuk itu, Anda bisa menerapkan cara menghitung biaya renovasi rumah subsidi 30 60 berikut supaya perombakan hunian lebih efektif.
1. Ketahui Bagian Rumah yang Dapat Direnovasi

Ketika berencana merenovasi rumah subsidi, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari informasi mengenai aturannya. Meskipun Anda mungkin sudah diberitahu sejak pertama menempati rumah subsidi, tidak menutup kemungkinan beberapa aturan bisa saja terlupakan.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengulik kembali informasi ini supaya Anda tidak melanggar batasan yang ditetapkan pemerintah. Sedikit informasi, hanya renovasi minor yang diperbolehkan oleh pemerintah, seperti penambahan pagar di depan dan mengganti warna cat tembok.
Sementara itu, mengubah bentuk rumah secara besar-besaran tidak diperbolehkan sebelum masuk tahun ke-lima proses kredit.
2. Tentukan Bagian Mana yang akan Direnovasi

Setelah tahu apa saja yang boleh diubah dan sebaliknya, Anda bisa menentukan mana saja yang akan direnovasi. Misalnya, bagian dapurnya saja, halaman belakang, atau menambahkan pagar serta lantai di bagian depan rumah.
Untuk diketahui, bagian depan rumah subsidi tidak boleh ditambahkan apa pun selain pagar dan lantai. Selebihnya, itu termasuk melanggar aturan yang ditetapkan.
3. Buat Konsep Ruangan

Langkah selanjutnya ketika ingin merenovasi rumah subsidi adalah membuat konsep ruangannya. Misalkan, jika ingin mengubah suasana dapur, Anda bisa mengubah warna temboknya dengan cat Avian yang punya beragam pilihan.
Kemudian, Anda juga bisa menambah furniture di dalamnya supaya dapur jadi lebih fungsional dan terasa lega. Hanya saja, pastikan konsep yang direncanakan masih termasuk dalam lingkup minimalis, ya.
4. Tulis Material yang Dibutuhkan dan Biayanya

Bila sudah sampai pada perencanaan konsep ruangan, Anda bisa menuliskan apa saja material yang dibutuhkan. Contohnya, jika hanya akan merenovasi bagian dapur, Anda bisa menuliskan furniture yang akan dibeli dan material lainnya.
Pastikan untuk menuliskannya dengan benar, sebab mengenai perenovasian ini tentu harus dilaporkan ke pihak bank.
5. Buat Anggaran Biaya Tukang Bangunan

Terakhir, Anda bisa membuat anggaran biaya yang dibutuhkan untuk mempekerjakan tukang bangunan. Jika sudah sampai tahap ini, selanjutnya hanya perlu membuat totalan biaya yang dibutuhkan untuk renovasi rumah subsidi.
Jika dibandingkan dengan biaya bangun rumah minimalis, merenovasi rumah subsidi dipastikan tidak akan terlalu besar. Berdasarkan informasi dari orang-orang yang sudah melakukan renovasi rumah subsidi 30/60, biaya yang dibutuhkan adalah Rp15 jutaan.
Biaya tersebut bisa digunakan untuk mengubah konsep dapur, menambah lantai di halaman depan, hingga memasang kanopi. Jika rencana renovasi lebih dari itu, Anda sebaiknya menyiapkan biaya lebih besar.
Namun, tetap pastikan perubahan yang dilakukan masih dalam batasan, ya. Itulah informasi mengenai cara hitung biaya renovasi rumah subsidi 30 60 dan estimasinya untuk perubahan minor. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 3 Cara Mengurus Izin SLF dan Biayanya